Air (3)
aku menyadari,
memang semesta sudah bukan di tangan kita
semua sudah terjadi, semua sudah lenyap
api harapan yang dulu sempat menghangatkan
kini meredup perlahan hingga menjadi abu
air, aku rindu yang dahulu
aku mengerti,
kau membuat spasi antara denganku
menjauh seakan aku racun dan meracun
mengubur hati yang telah mati karena tersakiti
tapi, sesungguhnya engkau hanya mengutuk diri
air, aku ingin kau jujur
aku bersalah,
sungguh aku tidak sanggup menjalaninya
mempertahankan yang telah terlanjur berantakan
tidak sanggup merapihkannya kembali
sementara engkau tidak mau bergerak peduli
air, hanya maaf yang bisa aku ucapkan
aku menderita,
waktu akan menyirnakan kita, aku mulai yakin
hati terlantar, aku merasa kehilangan
sesuatu yang dahulu sempat menjadi sandaran
kini hatiku melayap entah kemana, terusir perasaan
air, hati ini selalu terjanggal olehmu
aku berharap,
kelak kata - kataku yang terlahir
tetaplah hidup, menjiwai hati dan naluri
sungguh alam tahu apa - apa yang ku tulis
untukmu, aku berterimakasih atas rasa itu
air, maaf dan terima kasih
-rft xxxxx
.
aku berharap,
kelak kata - kataku yang terlahir
tetaplah hidup, menjiwai hati dan naluri
sungguh alam tahu apa - apa yang ku tulis
untukmu, aku berterimakasih atas rasa itu
air, maaf dan terima kasih
-rft xxxxx
.
Komentar
Posting Komentar