Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Orientasi

(n: pandangan yang mendasari pikiran, perhatian atau kecenderungan) - siapa aku? mengapa aku terlahir? dimana aku? tempat apa ini? untuk apa aku disini? kemana seharusnya aku? sebenarnya siapa aku? -- tolong, aku merasa terganggu oleh ia yang berdetak teratur ada hal yang terus memburu seolah aku dikejar hitamnya bayangan terikat akan kepastian yang gelap tidak bisa melarikan diri, terkunci menunggu hingga mampus  dan menyaksikan semuanya mati tolong, aku merasa tidak tenang gelisah sungguh ingin membuatku membelah jiwa dengan pekikan hebat dirundung gamang seakan abadi terkurung emosi tak berdireksi terpasung risau pembunuh api jiwa ku akan musnah sebelum janji tak ada hirau, sendiri, mati --- tempat macam apa ini? mengapa dunia sebengis ini? sungguh, apa yang kelak kita cari? siapa yang mengatur semua ini? untuk apa diciptakan sistem ini? siapa orang - orang sekitar sini? mengapa kita dapat merasak...

Analisa: Situasi Kontradiktif di Pancasila Hari Ini

------- Kontradiktif adalah situasi atau kondisi yang bertentangan atau berlawanan. Dalam hal ini, nilai - nilai atau dasar - dasar yang telah ditetapkan, bertentangan dengan fakta atau realita di lapangan. Harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Nilai - nilai Pancasila, adalah yang ditanamkan, baik tersurat maupun tersirat, yang diharapkan untuk kita resapi dan terapkan sebagai moral bangsa. Indonesia menyusun nilai - nilai tersebut dalam sebuah landasan negara, bernama Pancasila. Ada 3 bentuk nilai yang terdapat dalam Pancasila. Nilai dasar, Nilai Instrumental, dan Nilai Praksis. 3 nilai tersebut memiliki tingkatan yang berbeda, seperti yang sudah dipelajari di sekolah. Nilai - nilai dibentuk atas dasar persamaan nasib, sejarah, dan cita - cita bangsa Indonesia, sehidup semati. Jawaban dari segala jawaban permaslahatan bangsa. sehingga sangatlah wajar betapa sakral nya perwujudan ini hingga membuat para pembesar bangsa terdahulu rela membuang nyawa mereka demi tetap tegaknya...